Setidaknya 10 warga Haiti tewas, 110 diselamatkan dari kapal terbalik di Bahama

NASSAU, Bahama (ANTARA) – Sedikitnya 10 migran Haiti tewas dan 110 diselamatkan setelah berpegangan pada lambung dan tiang kapal kayu yang kelebihan muatan yang terbalik di Bahama, kata pejabat Amerika Serikat (AS) dan Bahama, Selasa.

Tim penyelamat masih mencari korban potensial dari kapal barang pantai bertenaga layar sepanjang 12 meter yang kandas dan terbalik di dekat Staniel Cay di Bahama tengah pada Senin malam, kata para pejabat.

Tidak jelas berapa banyak orang yang berada di kapal dan berapa banyak yang meninggal.

Penjaga Pantai AS mengatakan 30 migran dilaporkan tewas dan 110 telah diselamatkan.

Seorang juru bicara Angkatan Pertahanan Kerajaan Bahama, Letnan Origin Deleveaux, mengatakan bahwa 10 penumpang dipastikan tewas, tetapi mengkonfirmasi bahwa 110 telah diselamatkan.

Tiga belas korban dehidrasi parah diangkat ke atas helikopter Penjaga Pantai AS dan dibawa ke Staniel Cay untuk perawatan, kata pejabat AS dan Bahama.

Awak pesawat dan helikopter Penjaga Pantai AS menjatuhkan 10 rakit penyelamat yang cepat mengembang ke dalam air untuk membantu menjaga korban selamat lainnya mengapung sampai kapal patroli Angkatan Pertahanan Bahama Kerajaan dapat membawa mereka ke kapal, kata Petty Officer Mark Barney, juru bicara Penjaga Pantai di Miami.

“Mereka menjatuhkannya tepat di sebelah mereka dan mereka bisa berenang.

Begitu mereka keluar dari air, mereka memiliki kesempatan lebih baik untuk bertahan hidup,” kata Barney. “Ada begitu banyak orang di dalam air.” Foto-foto Penjaga Pantai dari tempat kejadian menunjukkan kapal miring hampir sepenuhnya di sisinya, dengan penumpang berdesakan dan berpegangan erat. Beberapa duduk di gunnel dan yang lain memanjat tiang.

Cuaca buruk dan laut yang ganas menghambat upaya penyelamatan, kata Deleveaux. Angin mencapai 48 kilometer per jam dengan gelombang hingga 1,5 meter, kata Penjaga Pantai.

Penyebab kecelakaan itu tidak diketahui dan akan diselidiki oleh pihak berwenang Bahama, kata Barney.

Migran dari Haiti, Kuba dan negara-negara Karibia lainnya sering berlayar melalui Bahama dalam upaya untuk mencapai Amerika Serikat, seringkali dengan kapal yang kelebihan beban dan tidak layak laut.

Miami berjarak lebih dari 965 km dari pantai utara Haiti, tempat pelayaran semacam itu sering dimulai.

Penjaga Pantai AS mengatakan telah mencegat 346 migran Haiti di laut dalam dua bulan terakhir. Total untuk seluruh tahun yang berakhir 30 September adalah 508, jumlah terkecil dari Haiti dalam 15 tahun.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *