Hakim Temukan Cohen Target Pembalasan atas Buku Trump, Perintahkan Pembebasan dari Penjara

NEW YORK (REUTERS) – Mantan pengacara Presiden AS Donald Trump Michael Cohen diperintahkan dibebaskan dari penjara dan akan masuk ke kurungan rumah pada Jumat (24 Juli) setelah seorang hakim federal menemukan dia menjadi sasaran pembalasan karena berencana menerbitkan buku tentang presiden menjelang pemilihan November.

Cohen, yang telah dibebaskan pada bulan Mei, dikirim kembali ke penjara pada 9 Juli setelah mempertanyakan ketentuan dalam serangkaian kondisi baru yang diminta petugas percobaan AS untuk menandatanganinya.

Ketentuan itu melarangnya menerbitkan buku, terlibat dengan organisasi berita dan memposting di media sosial.

Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein memerintahkan Cohen dibebaskan dari penjara federal di Otisville, New York, sekitar 110 km barat laut New York City kepada putranya pada pukul 2 siang EDT pada hari Jumat (2 pagi pada hari Sabtu, waktu Singapura).

“Saya membuat temuan bahwa tujuan memindahkan Cohen dari cuti dan kurungan rumah ke penjara adalah pembalasan dan itu pembalasan karena keinginannya untuk menggunakan hak Amandemen Pertama untuk menerbitkan sebuah buku,” kata Hellerstein pada sidang Kamis.

Hakim meminta kedua belah pihak untuk menegosiasikan ketentuan media selama minggu depan sehingga “konsisten dengan Amandemen Pertama tetapi belum melayani tujuan kurungan.”

Untuk saat ini, pengacara Cohen mengatakan dia akan menyetujui pengenaan perintah pembungkaman media sambil menunggu diskusi sehingga dia tidak perlu menunggu.

Hakim, yang mengatakan dia belum pernah melihat perintah pembungkaman seperti itu dalam 21 tahun di bangku cadangan, mengatakan dia menganggap itu masuk akal.

“Dia harus dibebaskan pada jam 2 siang untuk putranya,” kata hakim.

Cohen, yang pernah mengatakan dia akan “mengambil peluru” untuk Trump, dijatuhi hukuman pada tahun 2018 karena mengarahkan pembayaran tutup mulut kepada bintang film Stormy Daniels dan mantan model Playboy Karen McDougal, yang mengklaim mereka berselingkuh dengan Trump.

Presiden membantah melakukan pertemuan itu dan menyebut Cohen sebagai “tikus”.

Pada tanggal 2 Juli, Cohen tweeted dia hampir menyelesaikan sebuah buku dan dia mengantisipasi menerbitkannya pada bulan September.

Pada saat pembebasannya pada bulan Mei, ia menulis di Twitter bahwa “ada begitu banyak yang ingin saya katakan dan ingin katakan. Tapi sekarang bukan waktu yang tepat. Segera.”

Cohen menjalani satu tahun dari hukuman tiga tahun sebelum dibebaskan karena wabah virus corona baru di penjara federal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *